Mau share sedikit tentang
pengalaman pertama menggunakan jasa Gojek. Berawal dari kelemahan gue dalam hal
menggunakan angkutan umum. Kebetulan gue harus liputan ke kawasan Sudirman, dan
harus balik lagi ke kantor. Seperti yang gue katakana, gue bingung harus naik
apa dari Sudirman ke kantor yang ada di Kebon Sirih, dan gue memutuskan mencoba
Gojek, untuk pertama kalinya. Berbekal voucher Rp 50.000 yang gue dapat sebagai
pengguna baru (dengan cara memasukan reveral code dari teman yang sudah lebih
dulu menggunakan Gojek) gue memutuskan untuk “Ok, ini saatnya gue mencoba
transportasi yang lagi hitz di tengah macetnya Jakarta”
Singkat cerita, setelah gue
selesai tugas, gue order Gojek dengan cara memasukan “From” untuk menentukan mau dijemput dimana
dan “To” untuk menentukan lokasi yang akan dituju. Mudah sekali, setelah gw
klik order, akan muncul driver yang sedang berada di sekitar tempat kita order,
dan estimasi waktu sampai si drivernya, kalau kurang yakin kita juga bisa
menghubungi driverya, karena nomer handphonenya tertera di bawah profil si
driver. Kamandanu Sartono, nama driver pertama yang membawa gue jatuh cinta
sama Gojek ini. Orangnya baik, dan promosi Gojek mulu, hehe. Setelah sampai di
tempat tujuan, si driver akan mengkonfirmasi bahwa kita telah sampai di tujuan
dan voilaa…saldo kita berkurang dan si drivernya pun senang karena mendapat
rejeki.
Kelebihan Gojek yang gue suka,
kita akan mendapatkan free masker dan tutup kepala, tapi gue saat itu Cuma
dapet masker saja, nggak berniat untuk nanya kenapa gue nggak dapet tutup
kepala, karena gue lihat juga helmnya ngga jorok-jorok amat. Kekurangannya
mungkin drivernya harus lebih dikasih arahan bagaimana mengendarai motor yang
baik, soalnya kaki gue sempet kejepit saat lagi nyalip, Nggak luka sih, I’m ok!
Tapi alangkah lebih baiknya jika hal tersebut tidak terjadi.
So, siapa lagi yang mau coba
Gojek? Untuk mendapatkan voucher Rp 50.000 pertama, kalian bisa masukin reveral
code “542769124”. Enjoy your Gojek, Forget about Traffic!